17 Feb 2013

Hanya Waktu


Siapa yang bisa menduga rasa cinta itu datang atau sirna?
Biarkan waktu yang menjawabnya
Siapa yang tahu perjalanan hidup seorang manusia itu akan berakhir kapan?
Dimana dan bagaimana?
Hanya waktu yang akan menjawabnya
Mengapa?
Siapa?
Apa?
Kapan?
Dimana?
Bagaimana?
Kita tidak tahu
Waktu
Hanya waktu yang akan menjawab

Berbicara tentang waktu dalam merenungi perjalanan hidup manusia baik dari masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang kita tidak akan pernah tahu. Masa depan dapat kita bentuk dari sekarang. Dunia akan terus bergegas lekas. Biarlah perih dan luka terdahulu disembuhkan oleh waktu. Waktu adalah teman yang baik. Membuat kita dewasa. Membuat kita lebih kuat dan selalu kuat. Lupakan perih yang telah lalu seperti kabut meninggalkan tanah, seperti kupu-kupu melepas kepompong, dan seperti pelangi meninggalkan hujan. Hari-hari warna warni sudah menghadang di depan. Hidup tak akan pernah sama lagi untukmu, untukku dan untuk kita. Dan hanya waktu yang akan menjawab semuanya.

Adalah salah satu lagu favorite saya Only Time yang dinyanyikan oleh Enya. Mendengarkan lagu ini membuat hati hening dan teduh. Seringkali untuk meditasi dan kontemplasi di saat hati dan akal pikiran saya sudah mulai tidak lagi seimbang. 


Who can say
where the road goes
where the day flows
...only time
And who can say
if your love grows
as your heart chose
...only time
Who can say
why your heart sighs
as your love flies
...only time
And who can say
why your heart cries
when your love dies
...only time

Who can say
when the roads meet
that love might be
in your heart
And who can say
when the day sleeps
if the night keeps
all your heart

Night keeps all your heart

Who can say
if your love grows
as your heart chose
...only time
And who can say
where the road goes
where the day flows
...only time

Who knows - only time
Who knows - only time

4 Feb 2013

Video Mapping "Pekalongan, World's City of Batik"



Ini adalah salah satu video mapping yang mengagumkan yang baru saja saya search di Youtube. Kebetulan diadakan di Museum Batik Pekalongan pada 2 April 2011. Acaranya sudah 2 tahun yang lalu, dan yang menyesal adalah kenapa saya baru menyadari kalau ada acara sekeren ini di kota tercinta. Anyway, thanks Andre sudah share infonya. Berawal dari meeting event project kita, akhirnya pembicaraan kita sampai kepada video mapping ini. :)

Berkisah tentang sejarah dan perkembangan batik pekalongan, serta konflik yang dihadapi para pengrajin batik, dan inovasi untuk membangkitkan industri batik di Pekalongan, pertunjukkan ini digambarkan dengan teknologi visualisasi baru yang memungkinkan gambar animasi atau film dapat diproyeksikan pada gedung Museum Batik.  Penggabungan ilustrasi dan 3D animasi yang mengedepankan motif batik, membuat pengunjung dapat menikmati keindahan batik tidak hanya pada material kain tetapi juga pada sisi luar gedung.

Pertunjukan multimedia 3D Video Mapping yang pertama kalinya di Jawa Tengah ini diselenggarakan 2 tahun yang lalu yaitu pada hari Sabtu, 2 April 2011 pukul 21.00 bertempat di Museum Batik, Lapangan Jetayu, Pekalongan. Dibangunnya Museum Batik merupakan usaha Pemerintah Kota untuk menjadikan Pekalongan sebagai tempat transit  penggemar batik serta membagi pengetahuan dan nilai sejarah budaya batik kepada penduduk kota Pekalongan, Indonesia, dan dunia.  

Gedung Museum Batik sengaja dipilih menjadi “aktor” yang pantas untuk menceritakan perjalanan berkembangnya batik pekalongan sesuai dengan alur dan tema yang diangkat dalam video mapping ini. 
Bertepatan dengan hari ulang tahun kota Pekalongan yang ke-105, kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan city branding kota Pekalongan sebagai “Kotanya Batik Dunia”, yang merupakan komitmen kota Pekalongan untuk menjadikan batik pekalongan sebagai tolak ukur perkembangan yang menginspirasi seni batik di dunia.  

Dan berikut link teman-teman kreatif yang berhasil membuat video mapping yang fantastis itu http://www.sembilanmatahari.com/home/videomapping/

3 Feb 2013

28 Hari menjadi kepompong


Aku, Kamu, Kita adalah Kepompong
Yang menunggu waktu untuk lepas dari bungkusnya
dan akhirnya terbang ke langit menjadi seekor Kupu-kupu

Aku yakin makin lama kita bersemayam dan menderita di dalamnya,
akan semakin matang jiwa kita
Kita akan menjadi Kupu-kupu yang kuat
dan terbang ke langit dengan sayap-sayap yang indah
menikmati kesempurnaan hidup kita

Tetapi bagaimana kalau kita tidak menjadi apa-apa?
atau bahkan mati di dalam kepompong itu
karena tidak mempunyai kekuatan lagi
untuk melepaskan diri dari penderitaan

Ah, tidak! Kita sedang berproses
Kita harus jalani proses itu untuk menjadi
Untuk menjadi?
Menjadi apa?
Aku tidak tahu jawabannya
Sebab aku ingin sekali tidak memiliki mimpi
dan tidak ingin mengejar harapan
Aku ingin hidup mengalir saja bagai air
berhembus saja bagai angin
menyebar bagai pasir
meresap bagai garam
menyusup bagai rumput-rumput jiwa

Tetapi aku tetap yakin
dan menjalani hidupku sebagai proses
proses untuk menjadi
Aku jalani hari-hari pahit
juga hari-hari yang manis
Aku  menangis karena luka
dan juga berbahagia karena cinta
Kadang aku terjatuh
dan juga belajar untuk bangkit lagi

Begitulah hidup, semacam teori relativitas
karena tidak ada yang pasti di dunia ini
selain ketidakpastian itu sendiri
Hanyalah waktu yang akan menjawab
kita akan menjadi apa
kemarin, sekarang dan esok hari

Yang kita perlukan adalah proses
Ya, proses belajar seumur hidup
untuk menjadi lebih baik
merefleksi diri sebagai ulat
lalu menjadi kepompong
kemudian ber-revolusi menjadi kupu-kupu

1 Feb 2013

Bulan Biru

Ketika seseorang diam-diam menyimpan rasa, 
ada seseorang yang tengah berupaya menepiskannya. 
Ketika sekeping cinta dilepaskan ke udara, 
ada seseorang yang berlari untuk menangkap jatuhnya, 
sementara seorang lagi bersembunyi agar tak terkena serpihannya. 
Setiap kali ada orang yang jatuh cinta, 
pada saat itu pula selalu ada orang yang patah hati.