Berbeda, tapi sejalan karena kita satu tujuan...
CHEMISTRY identik dengan rasa ketertarikan fisik dan psikis yang menimbulkan perasaan nyaman dalam suatu hubungan. Chemistry dapat terjalin sejak pertama bertemu dan berbincang.
Banyak alasan mengapa orang saling jatuh cinta, namun terkadang perasaan cocok yang sukar didefinisikan itu kemudian disederhanakan dengan istilah "memiliki chemistry".
Tidak ada lagi chemistry pula yang kerap menjadi alasan putusnya hubungan percintaan dibangun sekian lama.
Perasaan memiliki kecocokan, sering kali diutarakan mereka yang berpasangan. Ya, perasaan cocok itu akan bertahan lama jika dibina dengan komunikasi yang sehat. Dengannya, hubungan percintaan meski penuh kejutan dan rintangan di dalamnya dapat terus bertahan lama.
Jadi jika benar rasa cocok itu menjadi dasar dalam satu pertalian cinta, bagaimana hubungan dua sejoli "yang berseberangan kutub" dapat benar-benar terbina?
Ternyata mereka yang menjadi pasangan sejati telah mentransformasikan perbedaan yang dimiliki untuk saling melengkapi. Pasangan ini satu sama lain nyaman untuk saling mendengarkan, menerima, dan menghargai. Mereka juga terus berusaha memahami karakter satu sama lain.
Pria dan wanita secara alami saling tertarik karena memiliki perbedaan karakter. Meski "berbeda dengan banyak persamaan", "berbeda", hingga "sangat berbeda", mereka mampu mencari cara-cara untuk saling melengkapi kekurangan satu sama lain.
Perbedaan itulah yang membuat satu sama lain saling melengkapi bagian dari yang dirasa kurang itu, hingga selalu merasa 'penasaran' dengan pasangannya.
Harry Reis, Ph.D., seorang profesor dari University of Rochester mengemukakan, pasangan yang memiliki kecocokan memiliki kesepahaman, meski berbeda. Mereka bahkan mampu "meraba" hal yang belum terkatakan oleh pasangannya.
"Orang-orang yang merasakan chemistry sering merasa adalah sebuah unit. Ketika berbicara satu sama lain, mereka hampir merasa seperti sedang berbicara dengan diri sendiri," katanya.
Hubungan percintaan dapat tumbuh atau layu, rasa cinta dapat semakin mendekat atau menjauh karena ada tidaknya kerja keras dan komitmen dari kedua pihak untuk mempertahankannya, tanpa ada niat untuk saling mengubah pribadi masing-masing. Ada yang mengatakan, cinta berarti penerimaan, love is acceptance.
Membina hubungan cinta yang kokoh pada dasarnya perlu resep khusus. Ramuan itu terdiri dari cinta, rasa kebersamaan, kebaikan, keintiman, keceriaan, kepercayaan dan rasa memiliki teman. Jadi, cocok karena berbeda, kenapa tidak? Be different for love...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar